Oleh : Sjaifuddin Thahir
Ketua Umum Praktisi Maritim Indonesia
Para praktisi maritim yang saya banggakan peraturan klasifikasi adalah peraturan yang disusun berdasarkan perkembangan dan situasi lapangan atas pengoperasian kapal. Oleh karena itu badan klasifikasi bisa menerima masukan dari stakeholdernya, antara lain dunia pendidikan, university, disainer kapal, galangan kapal, pelayaran, lembaga penelitian, asuransi, perbankan, dll yang terkait.
Badan klasifikasi nasional atau badan klasifikasi asing dalam suatu negera dibentuk atau diakui secara filosofis bahwa badan klasifikasi adalah lembaga yang benar-benar diperuntukkan demi keselamatan pelayaran kapal dari Negara tersebut dan badan klasifikasi dapat berfungsi membantu menciptakan lingkungan laut-nya yang bersih dari pencemaran yang disebabkan oleh kapal yang beroperasi.
Ketua Umum Praktisi Maritim Indonesia
Para praktisi maritim yang saya banggakan peraturan klasifikasi adalah peraturan yang disusun berdasarkan perkembangan dan situasi lapangan atas pengoperasian kapal. Oleh karena itu badan klasifikasi bisa menerima masukan dari stakeholdernya, antara lain dunia pendidikan, university, disainer kapal, galangan kapal, pelayaran, lembaga penelitian, asuransi, perbankan, dll yang terkait.
Badan klasifikasi nasional atau badan klasifikasi asing dalam suatu negera dibentuk atau diakui secara filosofis bahwa badan klasifikasi adalah lembaga yang benar-benar diperuntukkan demi keselamatan pelayaran kapal dari Negara tersebut dan badan klasifikasi dapat berfungsi membantu menciptakan lingkungan laut-nya yang bersih dari pencemaran yang disebabkan oleh kapal yang beroperasi.
Badan klasifikasi nasional dan badan klasifikasi
asing yang diakui juga harus bisa memberikan kontribusi dan memberikan
masukan kepada Negara untuk terciptanya peraturan khusus keselamatan kapal dan peraturan
khusus kemaritiman kepada Negara. Biasanya badan klasifikasi setiap saat
menjadi lembaga yang dapat memberikan dukungan dan informasi teknis operasional
kapal, badan klasifikasi membantu memberikan verifikasi yang tepat terhadap
kepatuhan terhadap regulasi negara yang dilimpahkannya dan badan klasifikasi
harus senantiasa melaksanakan penelitian dan pengembangan yang dibutuhkan oleh
Negara dan selalu menjawab persoalan-persoalan up-to-date yang timbul.
Peraturan badan klasifikasi nasional maupun badan
klasifikasi yang diakui disusun biasanya melalui proses yang cukup panjang dan
melalui penyempurnaan-penyempurnaan dari tahun ke tahun, dan harus diterbitkan
secara berkala setiap tahun untuk diketahui oleh stakholdernya. Karena harus
menjadi miliknya sendiri, maka rule badan klasifikasi harus dibuat melalui
proses penelitian dan pengembangan yang secara detail dilakukan internal atau
bekerja sama dengan lembaga lain. Rule dibuat juga melalui pengalaman dalam
memeriksa kapal serta dengan penyempurnaan-penyempurnaan yang tidak sekali dua
kali.
Melalui komite teknis dan komite klasifiasi, oleh
karena itu badan klasifikasi harus dapat bekerja sama dengan para
stakeholders-nya dan para praktisi-praktisi maritim yang sehari-harinya memang
langsung menggeluti dunia pelayaran dan bisnis kemaritiman. Sehingga dapat
tercipta ketentuan-ketentuan yang khusus dan up to date (Unified Requirements).
Kemudian dari Unified Requirements tersebut juga bisa dimodifikasi secara
khusus dan disesuaikan sehingga menjadi peraturan badan klasifikasi untuk
disepakati secara konsensus.
Komentar
Posting Komentar