Oleh : Ir. Sjaifuddin Thahir, MSc.
Mobile : 0817188831
Mengapa penting bagi kita untuk mengetahui proses docking kapal?
Semoga bermanfaat
Sjaifuddin Thahir
The Association of Indonesian Maritime Practitioners
Mobile : 0817188831
Email : sjaifuddin1963@gmail.com
Mobile : 0817188831
Sering kali pemilik kapal, owner superintendent, dan galangan kapal
mengabaikan pekerjaan membaca docking plan (rencana pengedokan).
Tidaklah kita ketahui bersama bahwa membaca dan memahami gambar kapal
yang namanya docking plan adalah fase kegiatan pengedokan kapal yang
sangat penting. Proses docking dan undocking kapal dianggap pekerjaan
yang bisa dilakukan dengan gaya terburu-buru dan bukan merupakan
pekerjaan atau operasi kapal yang penting. Ini adalah anggapan yang
sangat keliru.
Proses docking dan undocking kapal adalah proses yang sering kali
dilakukan, bahkan sangat sering, selama kapal itu dipergunakan untuk
kepentingan operasional dan perniagaan. Ini adalah ketentuan class dan
ketentuan pemerintah yaitu perlimbungan kapal, untuk mendukung
mendapatkan sertifikasi keselamatan kapal dari pemerintah. Docking dan
undocking kapal sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh galangan kapal
selama proses pembangunan kapal baru, akan tapi docking dan undocking
kapal juga sebagai bagian regular atau berkala dari kehidupan kapal.
Apalagi kapal yang karena kerusakan, benturan, deformasi, bocor, dll
harus secara emergency melakukan docking.
Proses docking kapal tidak ada sekolah yang formal kecuali didapatkan
langsung dari praktik bekerja di galangan kapal. Atau melalui kursus
pengedokan kapal yang diselenggarakan oleh para ahli atau praktisi
maritim. Pemahaman proses docking kapal tersebut bersifat khusus dan
karenanya tidak banyak ahli atau insinyur perkapalan atau naval
architecture atau pemilik kapal atau owner superintendent yang
melakukannya secara teliti dan mendetil soal docking kapal ini. Ini
adalah profesi yang langka. Terbuka bagi generasi muda di Indonesia yang
ingin menggeluti profesi ini. Profesi mengkhususkan dirinya dalam
melakukan proses docking dan undocking pada suatu kapal. Profesi ini
umumnya dikenal dengan sebutan sebagai Dock Master.
Mengapa penting bagi kita untuk mengetahui proses docking kapal?
Proses docking kapal ini penting kita ketahui karena proses docking
kapal dilakukan dengan bantuan beberapa gambar dan perhitungan, tidak
boleh dilakukan sembarangan. Proses docking kapal ini harus disiapkan
secara matang oleh kita sebagai pemilik kapal, owner superintendent,
atau galangan kapal, tentunya berdasarkan perhitungan ilmu perkapalan
tertentu.
Oleh karena itu, mengetahui proses docking kapal, mengetahui bagaimana
cara perhitungan docking, dan pemahaman bagaimana membaca docking plan
adalah keterampilan yang sangat penting bagi pemilik kapal, owner
superintendent dan khususnya pekerja di galangan kapal.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kapal dari waktu ke waktu harus
untuk melakukan pekerjaan perawatan, perbaikan dan penggantian di bagian
konstruksi kapal di bawah garis air. Demi keselamatan kapal dan
muatannya. Perbaikan semacam itu dapat mencakup misalnya memperbarui
anoda kapal yang dapat melindungi korosi pada pelat lambung kapal,
perbaikan baling-baling yang mengalami kerusakan atau deformasi yang
bisa mengakibatkan kecepatan kapal berkurang, pencabutan poros
baling-baling untuk perbaikan poros atau penggantian bantalannya agar
performance mesin kapal optimal dan tidak ada air yang masuk dalam kamar
mesin, perbaikan kemudi dan tongkat kemudi agar olah-gerak kapal yang
sempurna, proses sand blasting pada pelat lambung kapal khususnya di
bawah garis air untuk menghilangkan adanya kotoran, tritip, fouling dan
untuk proses pengecatan ulang kapal, dll.
Untuk melakukan perbaikan ini, bagian bawah garis air dari lambung kapal
harus dapat diakses dengan mudah oleh semua pihak yang terkait, yang
tujuannya dapat dilayani oleh petugas galangan dan bagian QC galangan,
proses pengawasan oleh owner superintendent, dan pemeriksaan oleh class
surveyor. Membaca docking plan menjadi pekerjaan yang lazim dan praktik
yang umum dilakukan pada galangan kapal yang profesional dalam rangka
membangun kapal dan perbaikan kapal di galangan kapal, dan selanjutnya
melakukan semua pengujian kapal yang telah selesai pembangunan atau
perbaikan dengan proses sea trial dan selanjutnya diserahkan ke pemilik
kapal untuk dioperasikan kembali.
Untuk prosedur seperti itu dan menghidari resiko yang akan timbul, maka
membaca docking plan harus dipersiapkan dengan matang dan
mempertimbangkan berat konstruksi kapal selama proses pembangunan atau
perbaikan kapal. Karena dengan meningkatnya beban kapal pada keel block
maka semakin beresiko kapal tersebut.
Sebagai contoh, begitu kapal itu dibangun atau perbaikan selesai
dilaksanakan, maka selanjutnya galangan kapal akan digenangi air laut
dan air dimasukkan ke dalam galangan dan kapal sedikit demi sedikit
mengapung. Perhitungan untuk undocking kapal juga memainkan peran
penting dalam proses ini karena saat undocking kapal juga akan berada
pada risiko kapal yaitu bisa terbalik. Hal ini sering terjadi di
Indonesia.
Semoga bermanfaat
Sjaifuddin Thahir
The Association of Indonesian Maritime Practitioners
Mobile : 0817188831
Email : sjaifuddin1963@gmail.com
Komentar
Posting Komentar