Biaya Docking Sebagai Pengeluaran Terbesar Setelah Beli Kapal



Oleh : Ir. Sjaifuddin Thahir, MSc.
Mobile : 0817188831

Pemilik kapal dan galangan kapal yang saya banggakan. Harus kita sadari bahwa pengeluaran terbesar bagi pemilik kapal atau investor kapal setelah proses pembelian kapal adalah biaya pengedokan kapal (docking). Baik itu docking kapal dalam rangka mempertahankan class misalnya pengedokan kapal bersamaan dengan Survey antara (30 bulan) atau Survey pembaruan kelas (60 bulan). Atau biaya docking dalam rangka docking emergency karena tabrakan atau kapal rusak atau bocor. Biaya pengedokan bila dihitung adalah sangat signifikan besarnya. Biaya pengedokan ini dapat mempengaruhi biaya operasional kapal. Jika biaya docking tidak dikendalikan dan ditangani dengan serius, dengan benar dan dengan professional, maka biaya pengedokan bisa mengganggu cash flow perusahaan pelayaran.

Banyak pemilik kapal atau investor kapal yang mengalami biaya docking kapalnya jauh lebih besar daripada biaya docking kapal sesuai dengan yang diperkirakan dan biasanya owner superintendent atau manajemen perusahaan  hanya mempunyai pengalaman yang minim dalam siklus 5 tahun dan mempunyai data pekerjaan pengedokan pada tiga atau empat pekerjaan docking untuk satu kapalnya dalam siklus lima tahun.

Oleh karena itu, tanpa kontrol yang ketat dari pihak manajemen, pengalaman biaya docking yang mahal ini terhadap semua pekerjaan di galangan kapal tak akan bisa terelakkan lagi dan dapat memberi dampak signifikan yang negative pada keuangan perusahaan. Buktinya ada beberapa perusahaan pelayaran yang sampai tidak bisa membayar biaya docking.

Dalam memutuskan untuk melakukan pengedokan kapal maka perusahaan harus memiliki tenaga yang memang mempunyai keahlian perihal pekerjaan galangan. Tidak bisa dianggap gampang saja. Perusahaan harus memiliki dan mengetahui manajemen pekerjaan perbaikan kapal di galangan atau perusahaan harus mengetahui cara yang dapat membantu pemilik kapal dalam menghindari masalah sehingga kapal segera dapat beroperasi kembali.

Secara prinsip ada 3(tiga) tahapan penting dalam docking kapal bagi pemilik kapal adalah sebagai berikut:

1.    Perencanaan sebelum kapal melaksanakan pengedokan (pre-docking). Pemilik kapal harus melakukan inspeksi langsung ke kapal. Tentunya dibantu oleh owner surveyor untuk menyusun spesifikasi teknis pekerjaan perbaikan kapal di galangan kapal dan menentukan pekerjaan yang mana saja yang bisa dijalankan sebelum kapal naik dock. Setelah itu pemilik kapal harus memutuskan pemilihan kepada galangan kapal mana yang tepat untuk kapalnya.

2.    Pekerjaan perbaikan kapal selama kapal docking. Pemilik kapal harus melakukan manajemen pekerjaan perbaikan kapal di galangan kapal, mempunyai tenaga quality control biasanya owner surveyor memiliki keahlian ini. Karena keahlian owner surveyor ini harus seiring dengan pekerjaan yang dilakukan oleh QC galangan kapal. pemilik kapal harus melakukan penjadwalan akan semua kegiatan perbaikan kapal di galangan, mengambil keputusan yang tepat.

3.    Pekerjaan Post-docking. Pemilik kapal harus melakukan negosiasi biaya-biaya yang timbul, membuat manajemen yang dapat menggaransi semua pekerjaan perbaikan kapal dapat dijamin keselamatannya termasuk pekerjaan sertifikasi dan asuransi.


Oleh karena itu, langkah yang paling tepat bila tidak memiliki keahlian diatas adalah dengan menggunakan pihak ketiga yaitu konsultan docking kapal yang independen untuk mengawasi proses pekerjaan docking kapal. Hal ini menurut perhitungan akan lebih menguntungkan bagi pemilik kapal atau investor kapal. Pemilik kapal cukup mengkonsolidasikan saja semua spesifikasi pekerjaan perbaikan kapal dan bisa mendapatkan biaya yang tepat dan akurat serta dapat memilih mana yang terbaik untuk kebutuhan perusahaan.

Disamping pekerjaan tersebut di atas, pemilik kapal harus dapat merencanakan jadwal secara terperinci berdasarkan tanggal jatuh tempo kapal docking dan spesifikasi pekerjaan perbaikan kapal berdasarkan pada formulir permintaan perbaikan kapal dari surveyor atau ABK. Pemilik kapal harus bisa membandingkan biaya-biaya. Pengawasan selama kapal docking akan membutuhkan kemampuan untuk negosiasi dengan galangan dan para supplier material, komponen dan peralatan kapal yang dipasang di atas kapal untuk mendapatkan harga terbaik.


Semoga bermanfaat



Sjaifuddin Thahir
The Association of Indonesian Maritime Practitioners
Mobile : 0817188831
Email : sjaifuddin1963@gmail.com

Komentar